web widgets

Like

Please Bantu Saya, Like This !!!

×

Powered By Blogger Widget and Get This Widget

Translate

Selasa, 18 Februari 2014

Kejadian Lucu Jackie Chan

Kejadian Lucu dialami Aktor Jackie Chan saat bertemu dengan Pangeran Willian pada hari Rabu malam, 12/2 kemarin.

jackie Chan bertemu Pangeran William untuk acara amal  'The Illegal Wildlife Trade conference' Di Natural History Museum, London, Inggris. Saat bersalaman, Jackie langsung berbasa-basi dengan mengucapkan selamat atas perjalanan sang Pangeran ke South Pole akhir tahun lalu, padahal yang melakukan kegiatan itu sebenarnya adiknya, Pangeran Harry.
Oopss....
Sontak, sang Pangeran langsung tersenyum dan berujar :

'"Bukan, itu adikku, Harry, yang pergi ke sana"' Ujar William.

Dan sontak muka Jackie pun langsung memerah menahan malu, tapi untungnya ia memiliki senses of humor yang cukup baik, sehingga bisa kembali mencairkan suasana. Dan saat setelah acara, media sempat mewawancarai Jackie, dan menanyakan accident memalukan itu kepadanya.

Pangeran William ikut terlibat dalam kegiatan amal 'The international Illegal Wildlife Trade' atau The WildAid campaign, bersama Jackie Chan, David Beckham dan peBasket asal China, Yao Ming. Bersama mereka ingin menghentikan perburuan cula dan pembunuhan hewan badak yang belakangan semakin marak terjadi di China.

Pangeran William, Beckham, dan Yao Ming pun membuat video campaign untuk mendukung program ini. Videonya berlokasi di Wembley Stadium. Ketiganya menyampaikan pesan untuk ikut melestarikan hewan langka ini.

'Bersama kita bisa menyelamatkan kelestarian hewan Badak, Stop memburu Badak dan mengambil cula nya' Ujar Pangeran William.

Beckham : 'Minta seluruh teman dan keluarga untuk jangan membeli cula Badak'
Jackie Chan pun ikut terlibat tapi dalam video yang berbeda, Jackie tampil sendiri.

'Alasan utama aku mau terlibat dalam kegiatan ini karena aku merasa bertanggung jawab terhadap permasalahan ini'.

Jumat, 07 Februari 2014

Lagu Piala Dunia Tampilkan J-Lo dan Pitbull

FIFA menyatakan bahwa penyanyi Jennifer Lopez alias J-Lo akan bekerja sama dengan penyanyi rap/produser Pitbull dan penyanyi Brazil Claudia Leitte untuk menampilkan lagu resmi Piala Dunia dalam turnamen tahun ini. 

Badan pengurus olahraga sepakbola dunia itu mengumumkan hal tersebut Kamis (23/1) namun tidak mengatakan kapan lagu "We Are One (Ole Ola)" akan diluncurkan.
Jennifer Lopez dan penyanyi rap/produser Pitbull dalam acara Grammy Awards 2013. (Foto: Dok)
Lagu itu ditulis dan diproduseri oleh Pitbull. Leitte mengatakan ia menanti saat "menari samba dengan Pitbull dan Jennifer Lopez di Brazil."

Lopez tidak berada di Rio saat pengumuman dilakukan.

Penyanyi Kolombia Shakira menulis "Waka Waka" untuk Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. (Sumber : VOA Indonesia)

Baru Saja Debut Solo, Gary ‘Leessang’ Mendapat Kritikan

Salah satu member sekaligus rapper group Korea Leessang, Gary mendapat kritikan pedas atas debut solonya. Beberapa waktu lalu Gary resmi mengeluarkan mini album solo bertajuk, Mr. Gae. Hal penting yang membuat Gary dikritik pedas oleh banyak pihak adalah salah satu lagu berjudul ‘Shower Later’ yang nilai terlalu vulgar.



Bukan hanya music video atau biasa disingkat MV, namun lirik dari lagu tersebut juga menyiratkan kevulgaran. Salah satu channel besar Korea SBS telah melarang pemutaran MV dari rapper bernama lengkap Kang Hee-gun tersebut. Masalah ini semakin berlanjut ketika channel besar lainnya juga ikut mencekal MV Gary tersebut.

Menurut SBS, MV tersebut tak layak ditampilkan di TV karena mengandung unsur vulgar. Selain pakaian dan gerakan yang seksi diperankan oleh model-model, ekspresi yang tersirat dalam MV tersebut juga tak layak diperlihatkan.



Agency yang menaungi Gary pun mengeluarkan suaranya. Mereka mengungkapkan dengan santai bahwa lagu ini memang tidak menjadi acuan pihak mereka untuk disiarkan. Selain itu mereka tampak santai dan tidak mau mengambil pusing.

“Kami sudah menduga hal ini. Jika kami khawatir dengan isu ini, maka albumnya tidak akan rilis. Kami tidak memiliki rencana untuk melakukan aktifitas dalam dunia penyiaran terhadap album ini,” jelas perwakilan Leessang Company.

Sementara itu, channel besar lain seperti KBS dan MBC akan melakukan inspeksi terhadap MV tersebut dan akan diputuskan tanggal 22 Januari 2014. Apakah layak atau tidaknya ditampilkan di kedua channel tersebut. (Berbagai Sumber)

Daft Punk Borong Penghargaan Grammy 2014

Duo musik elektronik asal Perancis, Daft Punk, meraih empat piala Minggu (26/1), termasuk dua penghargaan utama album dan rekaman tahun ini, pada acara Grammy Awards ke-56 di Los Angeles, California.

Kedua DJ yang selalu tampil memakai helm robot itu meraih penghargaan album tahun ini untuk Random Access Memories, yang juga mendapat penghargaan album dance/elektronika terbaik. Mereka juga berbagi penghargaan rekaman tahun ini, berikut penampilan duo/grup pop terbaik, dengan para produser Pharrell Williams dan Nile Rodgers untuk lagu Get Lucky.

Lorde, penyanyi asal Selandia Baru yang berusia 17 tahun, mendapat dua Grammy untuk lagunya Royals -- untuk kategori lagu tahun ini dan penampilan solo pop terbaik. 

Duo penyanyi rap Macklemore & Ryan Lewis menerima Grammy untuk kategori artis baru terbaik, juga untuk album rap terbaik bagi The Heist dan lagu rap terbaik untuk Thrift Shop dengan penyanyi R&B Wanz.

Sementara itu, dua anggota The Beatles yang masih hidup, Paul McCartney dan Ringo Starr, bersatu kembali di panggung dalam penampilan untuk memperingati setengah abad tur terobosan kelompok rock legendaris tersebut di Amerika Serikat. 

Berikut daftar nama-nama pemenang Grammy Awards tahun ini:

Rekaman Tahun Ini
"Get Lucky" - Daft Punk Featuring Pharrell Williams & Nile Rodgers

Album Tahun Ini
"Random Access Memories" - Daft Punk 

Lagu Tahun Ini
"Royals" (Lorde), penulis lagu: Joel Little & Ella Yelich O'Connor

Artis Baru Terbaik
Macklemore & Ryan Lewis

Album Instrumental Pop Terbaik
"Steppin' Out" - Herb Alpert

Penampilan Solo Pop Terbaik
"Royals" - Lorde 

Penampilan Duo/Grup Pop Terbaik 
"Get Lucky" - Daft Punk Featuring Pharrell Williams & Nile Rodgers 

Album Vokal Pop Terbaik 
"Unorthodox Jukebox" - Bruno Mars

Rekaman Dance Terbaik 
"Clarity" -  Zedd Featuring Foxes 

Album Dance/Electronica Terbaik
"Random Access Memories" - Daft Punk 

Album Vokal Pop Tradisional Terbaik 
"To Be Loved" - Michael Bublé

Penampilan Hard Rock/Metal
"God Is Dead?" - Black Sabbath, lagu dari album 13

Lagu Rock Terbaik
"Cut Me Some Slack" - Dave Grohl, Paul McCartney, Krist Novoselic & Pat Smear

Album Rock Terbaik
"Celebration Day" - Led Zeppelin

Album Musik Alternatif Terbaik
"Modern Vampires Of The City" - Vampire Weekend 

Penampilan R&B Tradisional Terbaik 
"Something" - Snarky Puppy With Lalah Hathaway 

Lagu R&B Terbaik
"Pusher Love Girl" - James Fauntleroy, Jerome Harmon, Timothy Mosley & Justin Timberlake

Album Kontemporer Urban Terbaik
"Unapologetic" - Rihanna 

Album R&B Terbaik
"Girl On Fire" - Alicia Keys 

Kolaborasi Rap/Menyanyi Terbaik 
"Holy Grail" - Jay Z Featuring Justin Timberlake 

Lagu Rap Terbaik
"Thrift Shop" - Ben Haggerty & Ryan Lewis dari Macklemore & Ryan Lewis Featuring Wanz

Album Rap Terbaik
"The Heist" - Macklemore & Ryan Lewis 

Lagu Country Terbaik
"Merry Go 'Round" - Kacey Musgraves

Album Country Terbaik
"Same Trailer Different Park" - Kacey Musgraves

Penampilan Solo Country Terbaik
"Wagon Wheel" - Darius Rucker

Video Musik Terbaik
"Suit & Tie" - Justin Timberlake Featuring Jay Z
Sutradara David Fincher, produser video Timory King (Sumber : VOA Indonesia)

Rabu, 15 Januari 2014

Film "Girl Rising" Soroti Tantangan Pendidikan bagi Perempuan

Trotoar jalan raya di Kolkata, India, merupakan rumah bagi Rusksana dan keluarganya, namun hebatnya sang ayah tetap mengusahakan Rusksana untuk bersekolah. Penulis buku “The Namesake”, Sooni Taraporevala menulis kisahnya dan aktris India Priyanka Chopra menarasikannya.

Sementara itu, Amina, seorang gadis asal Afghanistan, dipaksa menikah muda. Dalam keterbatasannya dia memberdayakan dirinya dan anak-anak lain untuk tidak menyerah dengan keadaan itu.

Cuplikan gambar dari film "Girl Rising" yang diputar di @America, Jakarta, Senin, 6 Januari 2014 (VOA/Alina Mahamel)
Demikian cuplikan film “Girl Rising” yang diputar di Pusat Kebudayaan @america, Jakarta, Senin Siang (6/1) . Film ini yang mengangkat kisah sembilan anak perempuan dari berbagai belahan dunia yang menghadapi tantangan untuk memperoleh pendidikan, termasuk kasus perbudakan, pernikahan muda dan ketidakadilan lainnya yang seharusnya tidak dialami di usia mereka yang masih sangat muda.

Film “Girl Rising” disutradarai oleh Richard E Robbins, seorang spesialis film dokumenter dan rumah produksi Documentary Group dan Vulcan Production. Deretan artis Holywood seperti Meryl Streep, Anne Hathaway, dan Selena Gomez berkontribusi sebagai narator dalam film yang bekerjasama dengan Intel Corporations dan CNN Films ini.

“Kenapa isu tentang perempuan ini penting, karena telah dibuktikan oleh para ahli ekonomi bahwa jika perempuan berhasil maka masyarakat juga akan berhasil. Jika masyarakat berhasil maka negara pun akan berhasil secara ekonomi, sosial dan politik,” demikian keterangan Kristen Bauer, Kuasa Usaha Ad Interim, Kedutaan Besar AS di Indonesia, pada pemutaran film yang dihadiri oleh sejumlah siswa-siswi SMP dan SMA di Jakarta dan sekitarnya tersebut.

Berbicara mengenai akses kaum perempuan terhadap pendidikan di Indonesia, Hana Satriyo, Direktur Gender dan Partisipasi Perempuan dari The Asia Foundation, mengatakan hanya separuh dari siswa SMP di Indonesia yang melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

“Sementara yang disini, kalian yang sudah SMA, kalian minoritas. Hanya 40 persen orang Indonesia yang sekolah sampai dengan jenjang SMA, ini bagi yang ada di kota, sementara yang di desa hanya 20 persen yang sekolah sampai SMA,” kata Hana Satriyo.

Hak lain yang perlu diperjuangkan oleh kaum perempuan adalah partisipasi dalam politik. Dengan terjun ke politik, perempuan bisa menjadi agen perubahan. Michelle Bekkering, Direktur International Republican Institute, menceritakan kisahnya bertemu seorang aktivis muda perempuan Afghanistan bernama Naheed Farid yang menjadi anggota parlemen. Berkat perjuangan Naheed kini perempuan di Afgahnistan dapat memperoleh haknya untuk melanjutkan pendidikan.

“Aturan hukum menentukan bagaimana kita hidup, menentukan kesetaraan dalam undang-undang dan apakah kita bisa memperoleh pendidikan. Hal ini penting bagi kita kaum perempuan mengetahui apakah undang-undang yang diputuskan memperjuangkan kepentingan kaum perempuan,” jelas Michelle Bekkering. (VOA Indonesia)

Lanskap Dari Ukiran Buku

Berasal dari Quebec, Kanada Guy Laramee adalah seorang pria multi talenta. Dia Tidak hanya seorang pelukis yang sangat berbakat dan pematung, namun Guy Laramee juga musisi yang sangat dihormati, komposer.

Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun , karya Guy Laramee telah dilihat dan didengar di galeri dan teater di seluruh dunia. Dan ketika dia tidak terlibat dalam kegiatan seninya, ia meluangkan waktu untuk melakukan investigasi di bidang antropologi.

Di bawah ini Anda akan menemukan koleksi yang luar biasa karya buku ukiran dari serial 'berjudul The Great Wall dan Biblios .Dalam seri ini, Guy mengukir pemandangan nan megah yang sangat menakjubkan, bahkan beberapa lanskap menggunakan lebih dari sepuluh buku. wow..

http://www.athba.net/
http://www.athba.net/
http://www.athba.net/
http://www.athba.net/
http://www.athba.net/



Gamelan Jawa Jadi Ilustrasi Film Kedua 'The Hobbit'


Saat menggarap film kedua dari trilogi film Hobbit ini, Peter Jackson memang sengaja mencari suara musik yang baru, khususnya musik dari Timur. Inilah yang mengawali keterlibatan kelompok gamelan Jawa, Gamelan Padhang Moncar, di Selandia Baru dalam film yang juga melibatkan animator Indonesia, Rini Sugianto dalam penggarapan karakter animasinya.
Semua ini berawal dari keikutsertaan kelompok gamelan Padhang Moncar dalam beberapa pementasan New Zealand Symphony Orchestra, kelompok yang menggarap ilustrasi musik, khususnya musik Barat untuk film the Hobbit ini.
Budi Surasa Putra, Music Director kelompok Gamelan Padhang Moncar di Selandia Baru (Dok: Budi S. Putra)
“Dari sana mulai ada titik terang. Music Director dari the Hobbit menghubungi New Zealand Symphony Orchestra dan mereka memberikan nama saya untuk melihat gamelan,” papar Music Director dari kelompok Gamelan Padhang Moncar, Budi Surasa Putra (44 tahun), kepada reporter VOA, Dhania Iman, baru-baru ini.

Proses hingga terpilihnya gamelan untuk digunakan dalam ilustrasi musik film the Hobbit ini tidak pendek. Pihak film the Hobbit tidak lantas setuju begitu saja untuk menggunakan gamelan dalam penggarapan ilustrasi musiknya. Setelah melihat langsung instrumen gamelan milik kelompok Gamelan Padhang Moncar, Budi kemudian memberikan rekaman contoh musik gamelan untuk didengarkan lebih lanjut.

“Langkah selanjutnya, mereka datang dengan kru dan mencoba untuk merekam suara-suara itu (gamelan). Setelah itu mereka coba memasukkan nada-nada yang mereka mau di suara gamelan, yang seperti ada ditrailer,” ujar pria yang juga berprofesi sebagai dosen mata kuliah gamelan di New Zealand School of Music di Selandia Baru ini.

Salah satu adegan dimana alunan gamelan terdengar adalah ketika karakter Bilbo Baggins yang diperankan oleh aktor, Martin Freeman, berjalan di atas harta karun di Lonely Mountain, tempat tinggal para kurcaci yang telah diambil alih oleh sang naga atau Smaug. Suara gemerincing koin emas yang tersimpan di Lonely Mountain tersebutlah yang dihasilkan oleh suara gamelan.

“Suara gamelan itu sudah dicampur dengan suara musik-musik yang lain. Mungkin dari banyak adegan-adegan itu ada suara gamelannya, karena jenis suara yang direkam itu banyak sekali,” cerita Budi yang sudah menetap di Selandia Baru sejak tahun 1996 ini.

Bagi Budi, keterlibatan gamelan dalam film yang diadaptasi dari buku karya J. R. R. Tolkien ini adalah satu hal yang membanggakan.

“Bagi saya bukan masalah kecilnya keterlibatan gamelan dalam ilustrasi musik ini, tapi gamelan menjadi satu pilihan yang terlibat dalam film yang luar biasa mendunia ini adalah suatu yang membanggakan,” kata pria yang juga memimpin kelompok gamelan Ngripto Raras khusus orang Indonesia di Selandia Baru ini.

Para anggota kelompok Gamelan Padhang Moncar yang seluruhnya adalah warga lokal Selandia Baru dan warga Internasional juga ikut bangga akan keterlibatan mereka dalam penggarapan ilustrasi musik film the Hobbit kali ini.

“Kita melihatnya (ini) adalah sesuatu yang luar biasa, karena berjuta-juta jenis musik (yang dipilih) kenapa harus gamelan? Dan kebetulan kenapa harus kita? Jadi luar biasa, kita senang sekali. Meskipun kecil ya, (tapi) bisa terlibat dalam ilustrasi film ini. Kalau dari berjuta-juta musik itu ditawarkan ‘mau nggak terlibat di ilustrasi musik Hobbit?’ pasti semua jawabnya mau. Tapi kita tidak minta. Kita diminta. Ini adalah sesuatu yang bagi saya luar biasa,” ujar pria yang hobi membuat bakso ini.

Lulusan Sekolah Tinggi Seni Indonesia di Surakarta ini berharap dengan keterlibatan gamelan di film Hollywood, orang bisa lebih mengenal dan mencintai gamelan. “Harapan saya mudah-mudahan gamelan ini bisa dikenal orang, tidak hanya orang Indonesia,” katanya.  “Mudah-mudahan dengan keterlibatan ini bisa memicu atau mendorong kita semuanya untuk mencintai gamelan, mengembangkan gamelan, yang pada akhirnya gamelan itu lestari. Tidak hilang,” lanjutnya menutup wawancara dengan VOA. (VOA Indonesia)

PT. Radio Swara Cendrawasih

Foto saya
Radio CEKFM adalah sebuah stasiun radio dengan format dan segment pendengar yang jelas dan tepat di Pematangsiantar - Simalungun dengan rentang usia 15 s/d 45 pada tingkat sosial A2, B, C1, dan C2 sedikit, dimana tentunya rekan muda berpandangan ke depan, aktif, dinamis, dan konsumtif.