Fenomena ini dipotret oleh Nick Brandt, fotografer asal Inggris yang konsisten merekam kehidupan alam liar di Afrika. Tenangnya Danau Natron di Tanzania, tidak seramah efek yang dihasilkan terhadap lingkungan. Nick Brandt menangkap gambar hewan-hewan yang mengeras setelah tersentuh air Danau Natron.
Ini disebabkan Danau Natron mengandung PH atau tingkat asam setinggi 10,5, sehingga bersifat kaustik atau dapat merusak kulit. Hewan yang terkena air danau, seketika kulit dan matanya akan terbakar, serta mengeras.
Keasaman air bersumber dari natrium karbonat dan mineral lain, yang mengalir dari bukit-bukit sekitarnya. Zat natrium karbonat sering digunakan oleh penduduk Mesir zama dahulu sebagai pengawet mumi.
Sementara itu foto-foto dengan tema Across The Ravaged Land karya Nick Brandt tersebut saat ini tengah dipamerkan di galeri Hasted Kraeutler, New York. Sebelum menjadi fotografer profesional, Brandt merupakan seorang sutradara video musik.
Ini disebabkan Danau Natron mengandung PH atau tingkat asam setinggi 10,5, sehingga bersifat kaustik atau dapat merusak kulit. Hewan yang terkena air danau, seketika kulit dan matanya akan terbakar, serta mengeras.
Keasaman air bersumber dari natrium karbonat dan mineral lain, yang mengalir dari bukit-bukit sekitarnya. Zat natrium karbonat sering digunakan oleh penduduk Mesir zama dahulu sebagai pengawet mumi.
Sementara itu foto-foto dengan tema Across The Ravaged Land karya Nick Brandt tersebut saat ini tengah dipamerkan di galeri Hasted Kraeutler, New York. Sebelum menjadi fotografer profesional, Brandt merupakan seorang sutradara video musik.
Salah satu video klip garapannya yang paling terkenal adalah Earth Song yang dinyanyikan Michael Jackson. Saat menyutradarai Earth Song di Tanzania, pada tahun 1995 itu lah, ia jatuh cinta dengan alam dan hewan-hewan di Afrika timur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar